Sala Lauak, Gorengan Khas Kota Pariaman

Cemilan Sala Lauak Khas Pariaman Yang Wajib Di Coba

sala lauak

Sala Lauak – Jika sobat daftarkuliner jalan-jalan ke pariaman, cobalah icip-icip sala lauak. Cemilan yang di goreng ini pas sekali untuk teman jalan di kota pesisit sumatera barat ini.

JIka berwisata ke Kota Pariaman, Sumatra Barat tak hanya dapat menikmati keindahan wisata baharinya namun kita dbisa juga mencicipi kuliner khas daerah yang dikenal dengan budaya Tabuiknya.

Salah satunya sala lauak yang begitu terkenal tidak hanya bagi masyarakat Minangkabau saja namun bagi pelancong mancanegara dan para wisatawan nya.

Sala lauak merupakan kuliner tradisional Minangkabau yang berupa gorengan. Biasanya menjadi camilan maupun pelengkap makanan yang memiliki bentuk seperti bola dan berwarna kuning kecoklatan atau coklat keemasan.
Ukurannya dapat sebesar bola pimpong atau ukuran bola kelereng besar maupun berukuran kecil tergantung daerahnya dan yang di jual oleh para penjualnya.

Kata sala dapat diartikan sebagai goreng. Istilah Miangkabau ini untuk berbagai jenis bahan makanan yang diolah dengan cara digoreng. Sedangkan, lauak berarti ikan.

Bukan berarti sala lauak itu bermakna ikan goreng namun adonan yang terdapat ikan di dalalamnya dan dapat disajikan setelah digoreng. Rasa ikan dalam adonan inilah yang membuat jajanan ini bernama sala lauak.

Tidak ada yang tahu pasti sejak kapan keberadaan kudapan tradisional Minangkabau ini ada, namun yang pasti sudah dari zaman dulu kala yang tak lekang oleh waktu. Enak, unik dan bikin ketagihan.

sala

Sala lauak umumnya berasal dari daerah kawasan pesisir di Kota Pariaman dan sebagian wilayah pesisir Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Dalam perjalanannya, sala lauak juga sudah menjadi ikon tersendiri bagi kota yang terkenal dengan Kota Tabuik Pariaman.

Sala lauak tidak hanya di kenal di kota pariaman saja lo, tetapi sudah di kenal hingga seluruh indonesia bahkan hingga ke mancanegara seperti malaysia lo.

Sala Lauak asal kota pariaman berukuran cukup besar di bandingkan yang ada di kota padang. Begitu juga dengan rasa ikan asinnya, sala lauak asal kota padang tidak begitu mendominasi. Hal ini menunjukan tiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing.

Sala lauak merupakan makanan tradisional berbahan dasar non gluten, mudah dalam pembuatan dan tidak begitu mahal untuk proses produksinya. Sala lauak berbahan dasar tepung beras dan ikan, kemudian ditambah dengan bahan pelengkapnya yaitu rempah-rempah yang terdiri dari cabe, kunyit dan daunnya, bawang merah, bawang putih dan garam.

Sala lauak merupakan bahan yang masih alami dan bisa di bilang tanpa bahan pengawet sehingga wajar bila masa komsumsinya biasanya hanya bisa sehari saja.

Saat menggoreng sala lauak harus menggunakan minyak yang benar-benar panas. Goreng hingga berwarna kuning kecoklatan, lalu di tiriskan dan jadilah camilan salah lauak. Memang lebih mantap dinikmati usai di tiriskan setelah menggorengnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *