Oleh-Oleh Ikan Kayu Dari Aceh Dan Resepnya

Ciri Khas Ikan Kayu Aceh Dan Sejarahnya

Sejarah dari Ikan Kayu aceh ini yang memiliki ciri khas dalam cara memasak dan cita rasanya. Ikan Kayu yang dalam lokal biasa di sebut keumamah dan keumamah itu mempunyai riwayat tersendiri yang sama uniknya dengan nama dan kuliner ikan kayu aceh ini.

Asal usul Ikan kayu aceh ini lahir di karenakan aceh yang kerab di landa perang. Ikan kayu ini termasuk kuliner warisan perang lo. Perang yang berkepanjangan yang berkecamuk membuat warganya singa dan menyesuaikan diri untuk bertahan hidup.

Termasuk dalam tersedian pangan makan. Ikan kayu aceh ini memiliki tekstur yang keras. Bahan dasar untuk pembuatan ikan kayu ini adalah ikan tongkol yang cara membuat nya yang membuat ikan kayu ini bisa bertahan lama.

Ikan kayu saat ini seiringnya modern sudah banyak versi dalam olahan ikan kayu aceh ini lo. Orang aceh menyebutkan sebagai ikan kayu atau keumamah. Ikan kayu bisa di olah dalam keumamah santan, keumamah kering,sambal keumamah, ikan kayu serut. Seiring berjalan nya modern sudah banyak di olah sesuai selera masing-masing.

Untuk membuat ikan tongkol ini tentunya harus melalui beberapa serangkaian proses sebelum ikan kayu aceh ini sampai ke tangan konsumen. Dan untuk mendapat ikan kayu aceh dengan kualitas yang baik di butuh kan 3-4 hari prosesnya.

Proses pembuatan ikan kayu cukup mudah lo. Mulai dari di siangin dan di taburi garam dan kemudian di rebus, di buang tulang belulangnya, kemudian di jemur, lalu setengah kering di rajang, dan di jemur kembali.

Untuk pembuatan ikan kayu ini untuk mengawetkan di gunakan garam. Penggunakan garam dan penjemuranlah yang membuat ikan kayu awet hingga 2 tahunan. Walaupun awet dan bertahan sampai 2 tahun, tapi oleh-oleh khas aceh ini tidak mengurangi cita rasa ikan tongkol yang terkenal gurih lo.

Dan oleh-oleh khas aceh ini sudah ada kepraktisannya di dapat kan dari struktur yang sudah di rajang halus dan yang sudah siap di olah sendiri sesuai selera masing-masing.

walaupun era perang telah berakhir, namun kepraktisannya membuat si ikan kayu sesuai dengann perkembangan zaman sekarang yang menuntut mobilitas yang tinggi.

ikan kayu

Janda korban tsunami yang bernama fauzian Basyariah (47) tahun ini adalah yang meretas usuhanya sudah sejak 2006 silam. Lampulo di kenal sebagai kampung nelayan dengan kekayaan hasil laut yang melimpah.

Oleh-oleh khas aceh yang sekarang sudah banyak peminatnya, penjual ikan kayu di aceh yang sudah banyak di kemas sedemikan rupa yang cocok untuk di bawa sebagai oleh-oleh untuk sanak keluar di rumah. Walaupun ada yang menjual dalam bentuk batangan, dan seiring berjalan nya waktu dan sudah banyak peminat sudah banyak cara di kemas nya kok.

Untuk ikan kayu yang di jual diaceh sudah di lengkapi dengan bumbu dan ada cara memasaknya. Dan sekarang sudah ada keluar varian baru yaitu ikan kayu crispi yang siap goreng dan bisa santap di tempat.

Untuk ikan kayuj kalengan masih dalam masa uji coba laboratorium, Ikan kayu kemasan itu di kemas seberat 100gram di kasih harga Rp.20 ribu.

Untuk ikan kayu aceh yang terkenal bisa langsung datang ke Gallery Balee Inong. Berlokasi tepat di depan situs tsunami yaitu tempat wisata boat di atas rumah.

Lokasi tersebut merupakan saksi dahsyatnya tsunami yang telah meluluh lantakkan aceh pada tahun 2004 silam.

Jalan-jalan ke aceh jangan lupa singgah untuk beli oleh-oleh khas aceh ini ya. Ikan kayu ini sudah banyak yang bawa sebagai oleh-oleh dari aceh yang sudah legendaris dan yang memiliki ciri khas rasa yang gurih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *